Letak Bentang Alam dan Iklim Kawasan Asia Tenggara
Letak, Bentang Alam dan Iklim Kawasan Asia Tenggara - Asia Tenggara merupakan kawasan yang terletak di sebelah tenggara Benua Asia. Luas wilayah daratan Asia Tenggara sekitar 4.817.000 km2 dan perairan laut Asia Tenggara sekitar 5.060.100 km2.
Kawasan Asia Tenggara terdiri atas negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, Laos, Kampuchea, dan Vietnam. Kadang-kadang, negara Timor Leste (dahulu bagian dari wilayah Indonesia) dianggap masuk kawasan Asia Tenggara.
Negara terbesar adalah Indonesia (luas daratan > 1,8 juta km2) dan negara terkecil adalah Singapura (luas wilayah < 700 km2). Negara yang berada di daratan Asia, yaitu Thailand, Myanmar, Laos, Kampuchea, dan Vietnam. Negara yang berada di kepulauan atau pulau, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam. Kawasan Asia Tenggara terbentuk oleh dataran tinggi dan dataran rendah.
Kawasan Asia Tenggara terdiri atas negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, Laos, Kampuchea, dan Vietnam. Kadang-kadang, negara Timor Leste (dahulu bagian dari wilayah Indonesia) dianggap masuk kawasan Asia Tenggara.
Negara terbesar adalah Indonesia (luas daratan > 1,8 juta km2) dan negara terkecil adalah Singapura (luas wilayah < 700 km2). Negara yang berada di daratan Asia, yaitu Thailand, Myanmar, Laos, Kampuchea, dan Vietnam. Negara yang berada di kepulauan atau pulau, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam. Kawasan Asia Tenggara terbentuk oleh dataran tinggi dan dataran rendah.
Kawasan Asia Tenggara merupakan bagian dari Benua Asia di sebelah tenggara. Letak Asia Tenggara dapat ditinjau menurut posisi geografis dan letak geografis.
a. Posisi Geografis
Posisi geografis merupakan letak suatu kawasan berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang sejajar dengan ekuator, yang melingkari permukaan bumi secara mendatar. Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan, serta membentuk setengah lingkaran bumi.
Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, Asia Tenggara pada posisi 28°LU–11°LS dan 93°BT–141°BT. Kawasan Asia Tenggara dilewati garis khatulistiwa (ekuator) dan garis balik utara. Posisi geografis Asia Tenggara ini memengaruhi iklim dan kegiatan ekonomi penduduk.
Negara paling utara di Asia Tenggara adalah Myanmar dan paling selatan adalah Indonesia. Negara paling barat di Asia Tenggara adalah juga Myanmar dan paling timur adalah juga Indonesia.
b. Letak Geografis
Letak geografis merupakan letak suatu kawasan dilihat di permukaan bumi sebenarnya atau ditinjau dari kawasan sekitarnya. Berdasarkan letak geografis, Asia Tenggara berada di antara Benua Australia dan daratan utama Benua Asia serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Batas-batas kawasan Asia Tenggara sebagai berikut.
1) Utara : Negara Cina.
2) Selatan : Negara Timor Leste, Benua Australia, dan Samudra Hindia.
3) Barat : Negara India, Bangladesh, dan Samudra Hindia.
4) Timur : Negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
Letak kawasan Asia Tenggara sangat strategis karena berada di antara dua samudra. Kawasan ini menghubungkan negara-negara barat dan timur sehingga kawasan ini menguntungkan bagi peningkatan kegiatan perdagangan dan pariwisata di kawasan Asia Tenggara.
Kawasan Asia Tenggara terdiri atas daratan utama (mainland) dan pulau-pulau yang berdekatan. Daratan utamanya berbentuk semenanjung yang dikenal dengan Indo-Cina. Bentang alam yang umum tampak di kawasan Asia Tenggara adalah pegunungan, perbukitan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Gunung api muncul di wilayah Indonesia (Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku) dan wilayah Filipina. Bentang alam yang terdapat di kawasan Asia Tenggara ditunjukkan pada peta berikut.
Penjelasan bentang alam Asia Tenggara dapat dilihat pada tabel berikut.
No
|
Bentang Alam
|
Nama dan Tempat
|
1
|
Pegunungan
a. Pegunungan lipatan tua
|
➀ Pegunungan
Bilauktaung (Thailand)
➁ Pegunungan
Annam (Vietnam)
➂ Pegunungan
Titiwangsa (Malaysia)
➃ Pegunungan
Bintan (Malaysia)
➄ Pegunungan
Muller (Indonesia)
➅ Pegunungan
Schwaner (Indonesia)
➆ Pegunungan
Tenasserim (Thailand)
➇ Pegunungan
Barat (Thailand)
➈ Pegunungan
Utara (Thailand)
➉ Pegunungan
Gajah (Kampuchea)
|
b. Pegunungan lipatan muda
|
➀ Pegunungan
Arakan Yoma (Myanmar)
➁ Pegunungan
Bukit Barisan (Indonesia)
➂ Pegunungan
Crocker (Malaysia)
➃ Pegunungan
Kapuas Hulu (Malaysia)
➄ Pegunungan
Sudirman (Indonesia)
➅ Pegunungan
Jaya Wijaya (Indonesia)
➆ Pegunungan
Zambales (Filipina)
➇ Pegunungan
Cordillera Tengah (Filipina)
➈ Pegunungan
Sierra Madre (Filipina)
➉ Pegunungan
Diutana (Filipina)
|
|
2.
|
Dataran tinggi
|
1) Dataran
Tinggi Shan (Myanmar)
2) Dataran
Tinggi Korat (Thailand)
3) Dataran
Tinggi Laos (Laos)
4) Dataran
Tinggi Gayo/Aceh (Indonesia)
5) Dataran
Tinggi Karo/Batak (Indonesia)
6) Dataran
Tinggi Minangkabau (Indonesia)
7) Dataran
Tinggi Priangan/Bandung (Indonesia)
8) Dataran Tinggi Dieng (Indonesia)
|
3.
|
Gunung api
|
1) Gunung
Merapi (Indonesia)
2) Gunung
Kerinci (Indonesia)
3) Gunung
Krakatau (Indonesia)
4) Gunung
Semeru (Indonesia)
5) Gunung
Lompobatang (Indonesia)
6) Gunung Agung
(Indonesia)
7) Gunung
Rinjani (Indonesia)
8) Gunung Mayon
(Filipina)
9) Gunung
Pinatubo (Filipina)
10) Gunung Apo
(Filipina)
11) Gunung Pulong (Filipina)
|
4.
|
Dangkalan benua
|
1) Dangkalan
Sunda
2) Dangkalan Sahul
|
Iklim kawasan Asia Tenggara dipengaruhi posisi geografisnya. Kawasan Asia Tenggara berada pada posisi 28°LU–11°LS sehingga beriklim tropis. Di kawasan Asia Tenggara terdapat dua jenis iklim tropis, yaitu iklim khatulistiwa (ekuatorial) dan iklim monsun tropis. Sebagian kawasan Asia Tenggara di sekitar garis khatulistiwa beriklim khatulistiwa. Di wilayah daratan utama pengaruh laut sudah kurang. Keadaan ini menyebabkan wilayah daratan utama beriklim monsun.
Ciri-ciri iklim khatulistiwa sebagai berikut.
a. Udara panas dan lembap sepanjang tahun.
b. Suhu udara tinggi (± 27°C) dan relatif sama sepanjang tahun.
c. Perbedaan suhu udara tahunan kecil (1–2°C).
d. Hujan sepanjang tahun jumlahnya > 2.000 mm per tahun.
Ciri-ciri iklim monsun tropis sebagai berikut.
a. Terjadi musim lembap (Mei–September) dan musim kering (November–Maret).
b. Suhu udara tinggi (29°C) sepanjang tahun.
c. Perbedaan suhu udara tahunan cukup besar (3–11°C).
d. Curah hujan tahunan 1.000–2.000 mm.
Iklim khatulistiwa terdapat di wilayah Indonesia (kecuali Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa Timur), Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Semenanjung Thailand, dan Pulau Mindanao, Filipina. Iklim monsun tropis terdapat di wilayah Kampuchea, Laos, Vietnam, Thailand (kecuali semenanjung), Myanmar, Filipina (kecuali Pulau Mindanao), serta Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian Jawa Timur (Indonesia).
Demikianlah Materi Letak, Bentang Alam dan Iklim Kawasan Asia Tenggara, selamat belajar.
thasks sangat membantu
Makasih kembali... :)